Mahasiswa Aliansi Wija To Luwu Desak Presiden Jokowi Mekarkan Luteng

LUWU UTARA - Aliansi Mahasiswa Wija To Luwu melakukan aksi demonstrasi di Jalan Trans Sulawesi di atas jembatan Saluampak, Desa Pongko, perbatasan Kabupaten Luwu - Kabupaten Luwu Utara.

Aksi demonstrasi diikuti mahasiswa asal dari Luwu Raya terdiri dari berbagai kampus di Makassar macetkan jalan poros trans Sulawesi sekitar 4 jam. 

Baca juga: Diam Terkadang Bukan Emas, Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan Gunakan Teknik Penggalian Informasi ke WBP

Jendral Koordinator Lapangan, Yandi, mengatakan tujuan aksi mendesak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk memekarkan Kabupaten Luwu Tengah (Luteng).

Selain itu, pihaknya mendesak Pj.Gubernur Sulsel untuk memfasilitasi mahasiswa untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Terima Bonus, Atlet SEA Games Asal Sulsel Sebut Pertama Kali Dapat di Era Gubernur Andi Sudirman

"Dihari Peringatan Hari Jadi Luwu dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ini kami mendesak Presiden Joko Widodo untuk membentuk pemekaran Kabupaten Luwu Tengah demi kemudahan pengurus warga Walmas, " kata Yandi. Selasa (23/1/2024).

Demontrasi juga mendesak 4 kepala daerah untuk membantu terbentuknya pemekaran kabupaten Luwu Tengah di  tingkat pusat.

Baca juga: Asrama Ponpes Darul Arqam di Lutra Terbakar, Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Logistik

"Saya meminta bupati dan walikota untuk bersatu membantu perjuangan pemekaran Kabupaten Luwu Tengah, " tegas Yandi.

Terlihat pihak kepolisian Polres Luwu dan Polres Luwu Utara mengawal aksi demonstrasi hingga mahasiswa membubarkan diri sekitar pukul 5.30 wita.

Baca juga: PK Bapas Nusakambangan Evaluasi Kegiatan Pelatihan Bekam Klien Bapas Kelas II Nusakambangan di Rumah Bekam Sehat Cilacap